Jumat, 03 Juli 2015

Cara bekerjasama dengan Franchisor Alfamart



Anda punya uang lebih tapi bingung harus berinvestasi kemana ? ber-WARALABA saja, join dengan Alfamart . . . . Dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai bagaimana caranya untuk menginvestasikan uang kita dalam berwaralaba di alfamart. . . .
Pertama-tama kita harus tahu dulu, apa itu waralaba khususnya jika ingin berwaralaba dengan minimarket Alfamart. . .
Waralaba Alfamart adalah usaha minimarket yang dimiliki dan dioperasikan berdasarkan kesepakatan waralaba dari PT. SumberAlfariaTrijaya Tbk, selaku pemegang merek Alfamart. Dengan motto “Belanja Puas, Harga Pas” model bisnis Alfamart adalah menjual berbagai kebutuhan sehari- hari dengan harga terjangkau dan berlokasi di sekitar wilayah perumahan.
Ada 2 jenis toko yang ditawarkan kepada para calon mitra usaha:

1. Waralaba Toko Baru

Nilai investasi sistem waralaba Alfamart ditetapkan Rp 200-300 juta dengan syarat investor telah memiliki tempat yang layak usaha dan lolos disurvei. Nilai investasi sebesar itu sudah termasuk fee waralaba Rp 45 juta untuk masa kerja sama lima tahun.
Tahapan waralaba alfamart : 
  1. Presentasi Awal
  2. Evaluasi lahan dan Persetujuan
  3. Pengukuran dan Evaluasi Proyek
  4. Presentasi Proposal
  5. Kesepakatan Waralaba
  6. Pembukaan Toko
2. Waralaba Toko Take Over
 
Konsep takeover Alfamart dirancang untuk investor yang memiliki dana Rp 400-600 juta. Sebab, dengan konsep ini ditawarkan toko-toko Alfamart yang sudah berjalan dan terbukti cash flow-nya bagus dengan sale harian Rp 6 – 7 juta. Besar-kecilnya dana untuk mengambil alih toko dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: luas toko, periodisasi toko berjalan, biaya sewa toko, performa toko, serta besarnya investasi yang telah ditanamkan Alfamart.
Tahapan Waralaba Toko Take Over:
  1. Presentasi Proposal
  2. Kesepakatan Pembelian
  3. Pemindahan Perizinan
  4. Kesepakatan Waralaba
Selain menjelaskan mengenai waralaba, dan bagaimana caranya berwaralaba dengan Alfamart. Saya juga akan membagikan kunci SUKSES dalam berbisnis minimarket, antara lain :
  1.  Lokasi yang strategis
  2. Merek yang sudah dikenal luas
  3. Pelayanan toko yang baik
  4. Pilihan produk yang tepat & berkualitas
  5. Harga yang pas
  6. Display yang menarik
  7. Promosi yang berkesinambungan
Alasan mengapa kalian harus memilih Alfamart sebagai alternatif berinvestasi, adalah:
  1. Pertumbuhan toko PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) yang pesat
  2. Merek PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) yang sudah dikenal luas
  3. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) melakukan bimbingan secara berkelanjutan serta memonitor secara periodik perkembangan toko-toko Alfamart milik seluruh mitranya.
  4. Berdasarkan riset AC Nielsen, PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart)lebih unggul dalam hal pelayanan dan promosi dibanding peritel lainnya.
  5. Indonesia merupakan lahan subur untuk mengembangkan bisnis waralaba selain karena potensi penduduk sangat besar dan beragam merupakan calon pembeli yang berlimpah dan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) berada dilingkungan rumah masyarakat.
  6. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) menerapkan standarisasi dan pengoperasian yang jelas (SOP)
  7. Tingkat keuntungan berusaha waralaba di PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) lebih tinggi ketimbang suku bunga deposito.
  8. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) telah membentuk kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
  9. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) Terus melakukan inovasi dan pengembangan
  10. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) banyak bekerja sama dengan principle besar di Indonesia
Bagaimana ? Kalian menjadi tertarik bukan untuk bergabung bersama PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) sebagai mitra binis. . .????

Baiklah, selanjutnya saya akan membagikan informasi mengenai syarat menjadi pemilik toko waralaba Alfamart adalah :
  1. WNI
  2. Memilki Badan Usaha (PT/CV/Koperasi)
  3. Sudah atau akan mempunyai lokasi usaha dengan luas 150 – 250 m2
  4. Memenuhi persyaratan perijinan (ijin tetangga; ijin domisili; SIUP; TDP; NPWP & NPPKP; STPUW; IUTM (untuk daerah tertentu)
  5. Bersedia mengikuti sistem & prosedur yang berlaku di Alfamart.
Skema waralaba alfamart
Untuk memiliki waralaba Toko Baru perkiraan investasi yang harus dikeluarkan sebesar:
      
      Tipe Toko Luas Area Sales Investasi
  • 36 rak 80 m2 Rp 380 juta
  • 45 rak 100 m2 Rp 400 juta
Investasi awal tersebut mencakup:
  •   Biaya waralaba untuk 5 tahun
  • Renovasi lahan (konstruksi sipil; instalasi kelistrikan)
  • Perijinan
  • Peralatan & AC
  • Cash register & sistemnya
  • Papan nama toko berikut displaynya
  • Promosi & persiapan pembukaan toko
Estimasi tersebut diperhitungkan dengan perkiraan properti yang akan digunakan sudah berupa Ruko. Bila properti yang akan digunakan masih berupa bangunan lain (kios, rumah tinggal, tanah kosong), maka akan ada penyesuaian estimasi dalam investasi.
Untuk memilki Toko Take Over (TO) besar investasi yang dikeluarkan sekitar Rp 700 juta – Rp 800 juta. Pembelian toko Alfamart yang sudah berjalan dengan harga “Paket” yang telah ditentukan sudah termasuk franchise fee untuk 5 tahun; perijinan; peralatan toko & Goodwill. Nilai investasi yang dipersyaratkan pola takeover jauh lebih besar dibanding sistem franchise. Investor yang mengambil pola akuisisi itu tinggal memanen hasilnya. Konsekuensinya, investor harus menanggung biaya goodwill (pemeliharaan toko) yang telah dirintis oleh principle. Jadi, kalau ditotal biaya investasi take over bisa nyaris dua kali lipat dari investasi waralaba. Yang membedakan pola akuisisi dan franchise adalah adanya tambahan biaya goodwill untuk sistem takeover,

Besarnya investasi tersebut juga bergantung kepada :
  • Harga sewa tempat selama 5 tahun
  • Sales harian
  • Nilai buku fixed asset yang ada
Toko yang akan di take over harus sudah berjalan selama 1 tahun dengan sales harian antara Rp 10 juta – Rp 13 juta dan dapat diperpanjang sewanya selama 5 tahun.

ROYALTY WARALABA ALFAMART
Ada biaya-biaya lain di luar nilai investasi awal. Memang setelah toko beroperasi, baik sistem takeover maupun waralaba tetap dikenakan beberapa biaya tambahan. Sebagai gambaran, Alfamart memberlakukan fee royalti 2%-3% omset, dan fee administrasi Rp 600 ribu/bulan.
Royalty yang dibayarkan ke perusahaan dihitung secara progresif, tergantung dari jumlah penjualan bersih bulanan toko yang bersangkutan.
Skema royalty yang diterapkan sbb:
 
Penjualan Bersih* %
Rp 0 s/d Rp 150.000.000 0
Rp 150.000.000 s/d Rp 175.000.000 1
Rp 175.000.000 s/d Rp 200.000.000 2
Rp 200.000.000 s/d Rp 250.000.000 3
Rp 250.000.000 > 4

Untuk balik modal sistem takeover dan waralaba bersifat relatif. Akan tetapi, untuk takeover bisa diproyeksi kepastiannya kapan mengalami titik impas, karena telah teruji dengan penjualan yang bagus. Umpamanya Alfamart memiliki target penjualan Rp 6-7 juta/hari. Kalau target penjualan harian terpenuhi, diperkirakan 3,5-4 tahun bisa balik modal.
Selanjutnya, jika masa kontrak berakhir lima tahun, investor yang ingin memperpanjang kerja sama diperbolehkan, asalkan kinerjanya baik dan tetap sanggup memenuhi ketentuan dari prinsipal.

Contact Person :
Koordinator franchise dari Alfamart
Franchise Call Center : 0800.1800.234 (Bebas Pulsa) / 1500959 (Sahabat Alfamart)
Email                           : franchise_alfamart@sat.co.id
Pin BBM                      : 53F43C6D

Jika kita akan membuka usaha seperti diatas, kita harus mengetahui cara menghitung BEP ( Break Even Point ) atau biasa disebut dengan titik impas

langkah – langkahnya :
A. Biaya tetap (fix cost) – Biaya sewa, Pegawai, listrik, Air, Atk dll
Biaya Sewa @5 tahun                                             =Rp45.000.000
Biaya Sewa@bulan = Rp45.000.000 / 60               =Rp     750.000
Listrik @bulan                                                        =Rp  3.000.000
Pegawai 5 x Rp3.000.000                                       =Rp15.000.000
Air @bulan                                                             = Rp    500.000
Fee Administrasi @bulan                                       = Rp    600.000
Fee Royalti @bulan = 2% x (Rp6.000.000 x 30)   = Rp 3.600.000
ATK @bulan                                                           =Rp    300.000
Total biaya                                                              =Rp23.750.000

B. Biaya Variabel (variabel Cost)
@ Rp5.000.000,- x 30 hari                                        = Rp150.000.000,-
 
C. Keuntungan
@ Rp200,000,- x 30 hari                                           =     Rp6.000.000,-
 
Total Biaya A&B
Rp23.750.000 + Rp150.000.000,-                                 = Rp173.750.000,-

Rumus BEP
A+(B x n) = C x n
Rp23.750.000 + (Rp5.000.000,- x n ) = Rp6.000.000,- x n
Rp23.750.000 = (Rp6.000.000x n) – (Rp5.000.000x n)
Rp23.750.000 = Rp1.000.000 x n
24 = n

Jadi dalam 1 hari, harus bisa menjual produk senilai Rp200.000 (min. 24 item) untuk mencapai BEP
= Rp200,000 x 24
= Rp4.800.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar